“PERAN MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN, KEPEMIMPINAN KYAI, DAN KOPERASI PONDOK PESANTREN (KOPPOTREN) TERHADAP PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA SANTRI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi di Pondok Pesantren Al-Hidayat Gerning)”

ABSTRAK Sistem pendidikan pondok pesantren tidak luput dari arus modernisasi dimana sistem pendidikan pondok pesantren saat ini tidak hanya memperkenalkan kitab klasik sebagai media pembelajarannya, akan tetapi sistem pendidikan pondok pesantren juga menawarkan ilmu sosial, ekonomi dan kemasyarakatan. Pondok pesantren Al�Hidayat merupakan salah satu pondok pesantren salaf yang berada di wilayah pedesaan Tegineneng, Pesawaran. Tepatnya, di Desa Gerning, Kecamatan Tegineneng, Kebupaten Pesawaran. Tak hanya mempelari kitab kuning klasik dan pendidikan Al-Qur’an serta pendidikan formal Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, namun pesantren ini juga mengembangkan pendidikan wirausaha untuk santriwan/santriwati melalui koperasi pondok pesantren. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana peran manajemen kewirausahaan terhadap pembentukan jiwa wirausaha santri? Dan bagaimana peran kepemimpinan kyai terhadap pembentukan jiwa wirausaha santri? Serta bagaimana peran koperasi pondok pesantren terhadap pembentukan jiwa wirausaha santri perspektif ekonomi islam?. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran manajemen kewirausahaan, kepemimpinan kyai dan koperasi pondok pesantren terhadap pembentukan jiwa wirausaha santri. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Sumber data yang digunakan adalah jenis data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah semua santri yang mengikuti kegiatan wirausaha dan juga para kyai yaitu sebanyak 43 orang. Metode pengumpulan data meliputi, observasi,wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen kewirausahaan sangat berperan penting terhadap pembentukan jiwa wirausaha santri di Pondok Pesantren Al-Hidayat Gerning, hal ini terbukti dengan adanya beberapa santri yang sudah mahir dibidang administrasi keuangan pesantren secara keseluruhan. Tanpa adanya manajemen, maka program wirausaha di pesantren tidak akan berjalan sesuai tujuan. Peran kyai terhadap pembentukan jiwa wirausaha santri juga tak kalah pentingnya, karena bagaiamanapun Kyai adalah teladan bagi santrinya. Kyai juga berperan sebagai motivator, Kyai khususnya, selalu menekankan dan memberikan motivasi kepada santrinya untuk menjadi manusia yang bertanggung jawab dan bersikap santun dalam hal kebaikan apalagi untuk santri yang berkecimpung di unit-unit usaha pesantren. Koperasi pondok pesantren juga sangat berperan terhadap pembentukan jiwa wirausaha santri, karena koperasi pesantren merupakan wadah berwirausaha juga latihan bagi santri untuk lebih giat lagi dalam melakukan segala hal. Dalam perspektif ekonomi islam yang disebutkan oleh Yusuf Qardhawi, bahwa terdapat 5 prinsip untuk menjalan kewirausahaan yaitu kejujuran, amanah, menjauhi keserakahan, kepedulian dan kreatifitas. Para santri pesantren Al-Hidayat juga telah memenuhi 5 prinsip ekonomi islam. Kata Kunci: Manajemen Kewirausahaan, Kyai, Koperasi dan Jiwa Wirausah